Layanan Informatika
Menurut RUU
Kovergensi Telematika Penyelenggaraan Layanan Jaringan Telematika adalah
kegiatan penyediaan konektivitas dasar dan bandwidth yang mendukung beragam
aplikasi dan memungkinkan komunikasi antar jaringan. Penyelenggaraan Layanan
Jaringan Telematika adalah kegiatan penyediaan layanan aplikasi telematika yang
terdiri aplikasi pendukung kegiatan bisnis dan aplikasi penyebaran konten dan
informasi. Aplikasi adalah layanan dasar dan/atau lalyanan nilai tambah yang
ditambahkan pada layanan jaringan.
Layanan Telematika di bidang Layanan
Informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai
informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan
informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Secara umum agar
terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan
fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan
informasi dalam penyelesaian masalahnya.
Contoh layanan telematika di bidang
informasi:
1. Portal berita
2. Media hiburan dan informasi seperti
youtube
3. Informasi jalan raya / cuaca
Layanan informasi menjadikan
individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara
positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan
diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan
dirinya.
Komponen :
- Konselor
Ahli dalam
pelayanan konseling adalah penyelenggara layanan informasi. Konselor menguasai
sepenuhnya informasi yang menjadi isi layanan, mengenal baik peserta layanan
dan kebutuhan akan informasi dan menggunakan cara-cara yang efektif.
- Peserta
Peserta layanan
informasi dapat berasal dari berbagai kalangan, siswa di sekolah, mahasiswa,
anggota organisasi pemuda dan sosial politik, karyawan instansi dan dunia
usaha/industri serta anggota-anggota masyarakat lainnya,.Pada dasarnya peserta
layanan informasi pertama-tama menyangkut pentingnya isi layanan bagi(calon)
peserta bersangkutan. Apabila seseorang tidak memerlukan informasi yang menjadi
isi layanan informasi , ia tidak perlu menjadi peserta layanan.
- Informasi
Jenis, luas
dan keadaan informasi yang menjadi isi layanan informasi sangat bervariasi
tergantung pada kebutuhan para peserta layanan. Dalam hal ini identifikasi
keperluan akan penguasaan informasi tertentu oleh para (calon) peserta sendiri,
konselor maupun pihak menjadi sangat penting.
Layanan Telematika di bidang
Layanan Keamanan
Layanan
keamanan merupakan layanan yang menyediakan keamanan informasi dan data Layanan
ini terdiri enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan
auditing. Layangan ini melindungi sebuah informasi maupun data agar tidak mudah
diambil atau diakses oleh pihak lain yang tidak berwenang. Keamanan jaringan inilah
yang memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan
ini dapat dilakukan terhadap:
- Rahasia (privacy)
- Keterpaduan data (data integrity)
Dengan
banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data
yang sensitive menjadi sulit.
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses
system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
- Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada
system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang
pemakai yang dijalankan oleh host lain.
- Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk
konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang
sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh
layanan keamanan: Anti virus, internet security, firewall, panggilan darurat
dan lain-lain
Contoh Kasus
layanan keamanan
Texas Auto Center
Teknologi telematika dalam sistem keamanan ditanamkan
pada mobil. Sistem keamanan ini menggunakan password untuk mengakses sistem dealership’s web-based untuk
menggerakkan sistem immobilizationterhadap
100 mobil. Sistem ini diinstal oleh Texas Auto Center tujuannya adalah
mengaktifkan kepemilikan lebih mudah jika pembeli gagal untuk melakukan
pembayaran (melewati batas pembayaran). Dengan adanya sistem ini maka pembeli
akan yang melewati pembayaran tidak akan bisa mengendarai mobil mereka selama 5
hari, sampai dealer dari ATC me- reset ulang
semua usernames dan password pada sistem.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar