Definisi
Telematika
Telematika
berasal dari bahasa perancis “Telematique”
yang merujuk pada bertemunya suatu sistem jaringan kominukasi dengan teknologi
informasi. Pada teknologi informasi ini diartikan sebagai mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data serta menampilkan dalam bentuk
informasi data yang bermakna. Istilah telematika pertama kali digunakan pada buku yang diperkenalkan dalam judul
“L’informatisation de la Societe” yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada
tahun 1978. Dalam istilah ini adalah perkembangan sistem eletronik berbasis
digital antara teknologi jaringan komunikan dengan teknologi informasi dan
media yang awalnya masing-masing berkembang secara terpisah.
Para
praktisi menyatakan bahwa “telematics”
adalah perpaduan dari dua kata yang artinya “Telecommunication”
dan “Informatics” sebagai wujud antara
konsep Computing dan communication. Istilah Telematics juga
dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan
teknologi digital. Perkembangan ini memicu adanya perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika yang menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Awalnya media belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi
komunikasi pada saat itu.
Alfin
Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer
dengan nama telematika (Yuliar,2007). Menurut Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika
merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan
data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak
jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik,
dan cahaya). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan
sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information
and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas
pengertian telematika. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan
konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
Istilah telematika sering
dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- · Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- · Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- · Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Pemanfaatan Telematika di Bidang Pendidikan
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
1. Perpustakaan Elektronik
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
1. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku
dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah
mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi
dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu
perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang sah di
perpustakaan itu yang dapat diakses melalui internet.
2. Surat
Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka
seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah
berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan
dapat bertanya lewat email.
3. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia
saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung
ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya
berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan
bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah
mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka
data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat
diperbaharui.
4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan
serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah
terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2,
sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat
menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan
untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam
rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia.
Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan
potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan
serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan Sistem Informasi
6. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai
bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau
laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan
tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk
disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi
itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik,
informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir)
dapat dikelola dalam suatu sistem.
7. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa
atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal
bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi
dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang
berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.
Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.
Refrensi :
Zulkarnain Nasution, Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif
Latar Belakang dan Perkembangannya, Buku Kesatu, (Jakarta: FEUI, 1989).
Panitia Penyelenggara,
"The Power ICT in Education", Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional
ICT Prodi. Teknologi Pendidikan, PPs UNJ, Jakarta, 15 April 2008
Skm/dna, Indikasi Perkembangan ICT di Indonesia, 2008,(http://www.beritanet.com/teknologi/berita-IT/indikasi-perkembangan-ICT-indonesia.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar