Teori Organisasi Umum
Kelompok
7
Kelas
: 2KA33
Nama
Kelompok :
1. AYU
SETIA DEWI (11113552)
2. RISTYA
DWIMA .S (17113830)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014/2015
PERUBAHAN
DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Situasi
yang terjadi menjadikan pembelajaran bahwa permasalahan tidak tumbuh secara
linier, dimana banyak seklai hal-hal yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Dengan demikian organisasi dituntut untuk terus menerus mempersiapkan dirinya
mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Pengalaman yang dialami
berbagai organisasi di Negara maju menunjukkan bahwa hanya organisasi yang
secara konsisten terus meningkatkan dirinya melalui pengembangan organisasi
yang dapat bertahan.
Perubahan
Organisasi
Perubahan
organisasional adalah tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang
berlaku kini, ke kondisi masa yang akan dating yang diinginkan guna meningatkan
efesiensinya.
Perubahan
organisasi akan mengarah kepada opsi mundur, apabila sistem perencanaan yang
ada didalamnya baik satu ataupun banyak komponen yang menyusun mengalami
disfungsi. Konsekuensinya akan tampak pada meredupnya kegiatan tanpa ada alasan
yang jelas dan timbulnya kesenjangan di dalam organisasi . untuk hal yang
paling tampak adalah pada administrasi yang tumpang tindih dan tidak sesuai
dengan AD/ART organisasi.
Perubahan
organisasi akan mengarah pada opsi maju apabila ada kesinambungan yang harmonis
antara system dan pelaksananya. Suasana yang berlangsung pada sisterm tersebut
tertata dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur atau membuat inovasi yang
koorperatif satu sama lain.
Pengembangan
Organisasi
Pengembangan
organisasi adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial yang direncanakan
dan yang dibina. Hal ini menyangkut inovasi yang menyiratkan perubahan
kualitatif dalam norma, pola perilaku dalam hubungan perorangan dan hubungan
kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode. Pengembangan organisasi dapat
dirumuskan sebagai perencanaan, penataan dan bimbingan dari organisasi baru
atau yang disusun kembali;
(a) yang mewujudkan
perubahan dalam nilai-nilai, teknologi fisik dan atau sosial, (b). Menetapkan,
mengembangkan dan melindungi hubungan-hubungan normatif dan pola-pola tindakan
yang baru, dan
(c). Memperoleh dukungan
dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.
Secara ringkas
pengembangan organisasi mencakup juga penyusunan kembali struktur organisasi,
dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang mempengaruhi tugas dan fungsi
seluruh organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi atau
mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan eskternal dan internal
organisasi.
LANGKAH-LANGKAH
PERUBAHAN ORGANISASI
1. Menyadarkan para
anggota bahwa perubahan tertentu perlu dilakukan (unfreezing),
2. Melakukan perubahan
(changing),
3. Menstabilkan situasi
setelah perubahan dilaksanakan (refreezing).
Tahap pertama menumbuhkan
kesadaran akan pentingnya perubahan. Tahapan ini melibatkan faktor manusianya.
Manusia merupakan faktor kunci keberhasilan perubahan tetapi dapat pula
merupakan faktor yang menyebabkan proses perubahan gagal mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Setiap perubahan memiliki tujuan tertentu yang hendak
dicapai. Tujuan tersebut harus dikomunikasikan kepada anggota sehingga mereka
menyadari bahwa perubahan yang hendak dilaksanakan memang merupakan sesuatu
yang penting bagi organisasi.
Setelah menyadari arti
pentingnya perubahan yang hendak di tempuh, barulah perubahan dilaksanakan.
Dengan melaksanakan perubahan organisasi, berarti sikap dan tingkah laku para
anggota terhadap organisasi yang selama ini mereka tunjukkan mengalami
perubahan. Selam masa transisi ini berlangsung, organisasi berada pada kondisi
kritis.
Tahapan berikutnya adalah
mengembalikan organisasi kepada situasi yang normal kembali. Setelah perubahan
dilaksanakan, berbagai aturan baru diberlakukan secara penuh, demikian juga
anggota diharapkan bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan kondisi
organisasi yang baru.
Hage dan Aiken
menyebutkan bahwa proses perubahan terdiri atas empat langkah, yaitu (1)
evaluasi, (2) inisiasi, (3) implementasi, (4) rutinitas. Sedangkan Lipham dalam
sintesisnya, mengembangkan tujuh langkah proses pembaharuan, yakni: (1)
kesadaran, (2) inisiasi, (3) implementasi, (4) rutinisasi, (5) perbaikan, (6)
pembaharuan, (7) evaluasi.
PERENCANAAN
STRATEGIS DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Perencanaan
strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang
bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan,
dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu
tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Perencanaan Strategic
(Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihan tujuan-tujuan
organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program strategi yang
diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut.
- Pengamatan Eksternal
Yaitu dengan
memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik,
teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter
organisasi. Metode ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wayne E. Rosing,
wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems, Inc ” Tidak ada satupun yang
memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang dilakukan oleh pesaing ”.
- Pengamatan Internal
Terdiri dari eavaluasi
SDM dan struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs)
strategi sekarang (proses), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan
membentuk kedinamisan organisasi. Dalam internal terdapat dua variable yang
penting, yaitu, Struktur dan Budaya. Struktur berkenaan dengan mekanisme,
prosedural organisasi. Budaya adalah yang berkenaan dengan pola keyakinan dan
pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang diharapkan oleh semua anggota
organisasi.
- Perumusan organisasi.
Adalah pengembangan
planing jangka panjang, dari menejemen yang efektif dari kesempatan dan ancaman
yang disinergiskan dengan kondisi internal.
- Misi
Misi Organisasi adalah
tujuan atau alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas keberadaan
organisasi. Konsep misi yang disusun dengan sistemik dan general itu akan
menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan
terhadap uniknya nilai produk organisasi yang ditawarkan. Konsepsi misi yang
apik juga dapat meminimalisir konflik internal yang dianggap kurang prinsip dan
membantu meningkatkan intensitas diskusi dan kajian secara produktiv. Namun
sebelum mengembangkan misi, alangkah baiknya menetukan analisis stakeholder.
Dalam hal ini stakeholder organisasi adalah, SDM, atau organisasi apapun dieksternal
yang yang dapat melakukan perhatian yang dipengaruhi oleh hasil itu.
- Tujuan
Adalah hasil akhir
aktivitas perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan diselasaikan
dengan mengukur sasaran.
- Strategi
Strategi merupakan konsep
perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan
tujuan.
- Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman
luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini bersifat
general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di interpretasikan dan
di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan tujuan devisi
masing-masing.
- Implementasi strategi
Implementasi strategi adalah
proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan
melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
- Program
Program adalah pernyataan
aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan pereencanaan sekali
pakai.
- Anggaran
Anggaran adalah program
yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci
dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola organisasi.
- Prosedur
Sering juga disebut
dengan standard operating proscedurs, yaitu langkah-langkah yang berurutan yang
menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
- Evaluasi dan Pengendalian
Adalah proses yang
melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan
kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam sebuah organisasi
adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk, efesiensi, dan
kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam jangka menengah,
kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
IMPLIKASI
MANAJERIAL
Sebab yang terjadi karena
adanya perubahan dan pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut
akan mengalami peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi
tersebut juga tidak akan diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan terus
berkembang semakin hari.
Referensi :
- http://fthund.blogspot.com/2013/05/perencanaan-strategi-pengembangan.html
- http://dimasihsanprasetyo.blogspot.com/2013/06/pengertian-perubahan-dan-pengembangan.html
- http://erlanggaba.blogspot.com/2013/06/pengertian-perubahan-dan-pengembangan.html
- http://honeyzharratih.blogspot.com/2012/01/faktor-faktor-perubahan-dan.html
- http://adeyuni25.wordpress.com/2012/12/11/makalah-perubahan-dan-perkembangan-organisasi/
- http://ediwibowo88.blogspot.com/2010/05/pendahuluan-1.html
- http://www.freewebs.com/hijrahsaputra/makalah/PEMBAHASAN%20PEMBAHARUAN%20ORGANISASI.htm
- http://zhaxiann.blogspot.com/2013/04/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar